MUNGKING kalau seekor burung (kakak tua)yang pandai mengucap salam adalah perkara yang sering kita jumpai. Tapi bagaimana jika sebuah batu yang mengucapkan salam.
Sebagai seorang hamba Allah yang mengimani Rasul-Nya, tentunya dia akan membenarkan seluruh apa yang disampaikan oleh Rasul-Nya, sepeti pemberitahuanbeliau kepada para sahabatnya bahawa ada sebuah batu di Mekah yang pernah mengucapkan salam kepada beliau sebagaimana dalam sabdarnya dari, Jabir bin Samurah dia berkata, Rasulullah Shollallahu alahi wasalam bersabda: "sesungguhnya aku mengetahui sebuah batu di Mekah yang mengucapkan salam kepada ku sebelum aku diutus, sesungguhnya aku mengetahui sekarang". [Riwayat Muslim dalam Sohihnya (1782)].
Gambar di bawah ini ialah baju "marjan" yang telah dijadikan sebagai tasbih. Batu marjan ialah sejenis batu berharga yang diceritakan di dalam Al-Quran, nilai marjan sama dengan mutiara. Firman Allah; "Ia (Allah) biarkan air dua laut (yang masing dan tawar) mengalir, sedang keduanya pula bertemu; Di antara keduanya ada penyekat yang memisahkannya, masing-masing tidak melampaui sempadanya; Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu dustakan? Dari kedua laut itu, keluar mutiara (lu'lu') dan marjan." (Surah Rahman: 19-22)
Thursday, November 4, 2010
Thursday, October 28, 2010
Pohon Kurma Menagis
CERITA tentang pohon kurma merupakan cerita yang mungkin ada di antara orang hari ini mensifatkannya sebagai kisah dongeng, tetapi kisah ini benar-benar terjadi di zaman Rasulullah Shollallahu 'alaihi wasalam, mengapa sampai pohon ini menangis?
Kisahnya diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu-berkata: "adakah dahulu Rasullullah-Shollallahu alaihi wasalam-berdiri (berkhutbah) di atas sebatang pohon kurma maka takkala diletakakan mimba baginya kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasullullah-Shollallahu alahi wasalam- turun kemudian beliau meletakan tanganya di atas batan pohon kurma tersebut."[Riwayat Bukhari dalam shohihnya(876)]
Ibnu Umar-radhiyallahu anhu- berkata; Nabi Shollallahu alahi wasalam pernah berkhutbah pada batang kurma. takkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi Shollallahu alahi wasalam mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkanya)". [HR.Al-Bukhoriy dalam shohihnya-nya (3390 dan At-Tirmidziy dalam sunan-nya (505)].
Kisahnya diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu-berkata: "adakah dahulu Rasullullah-Shollallahu alaihi wasalam-berdiri (berkhutbah) di atas sebatang pohon kurma maka takkala diletakakan mimba baginya kami mendengar sebuah suara seperti suara unta dari pohon kurma tersebut hingga Rasullullah-Shollallahu alahi wasalam- turun kemudian beliau meletakan tanganya di atas batan pohon kurma tersebut."[Riwayat Bukhari dalam shohihnya(876)]
Ibnu Umar-radhiyallahu anhu- berkata; Nabi Shollallahu alahi wasalam pernah berkhutbah pada batang kurma. takkala beliau telah membuat mimbar, maka beliau berpindah ke mimbar itu. Batang kurma itu pun merintih. Maka Nabi Shollallahu alahi wasalam mendatanginya sambil mengeluskan tangannya pada batang kurma itu (untuk menenangkanya)". [HR.Al-Bukhoriy dalam shohihnya-nya (3390 dan At-Tirmidziy dalam sunan-nya (505)].
Subscribe to:
Posts (Atom)